KUPANG, NTT PEMBARUAN.com- Menteri Perhubungan RI, Budi Karya bersama isterinya, Endang Sri Hariyati melakukan kunjungan kerja di Bandara El Tari Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam kunjungan itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya didampingi Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) bersama Direktur PT. Angkasa Pura I Bidang Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura, Devy Suradji.
Dalam kunjungan kerja yang berdurasi 60 menit tersebut, Menteri Perhubungan, Budi Karya langsung melakukan rapat kerbatas terkait dengan konsep pengembangan Bandara Internasinal El Tari Kupang menjadi salah satu destinasi yang terintegrasi.
“Pak Gubernur, kami pasti mendukung pengembangan Bandara Internasional El Tari Kupang yang terintegrasi, tentunya hal ini sejalan dengan kebijakan Bapak Presiden Jokowi dan saya pasti melaporkan hal ini kepada Bapak Presiden.” kata Menhub, Budi Karya di Bandara Internasional El Tari Kupang, Minggu (20/9/2020).
Saat pertemuan tersebut, Devi Suradji menyampaikan bahwa perkembangan Bandara Internasional El Tari Kupang saat ini mengalami kemajuan pesat. Hal ini terlihat pada perluasan terminal bandara sebelumnya seluas 7.642 m2 menjadi 16.064 m2. Artinya, terjadi perluasan terminal bandara 8.400 m2.
“Untuk mewujudkan pengembangan Bandara Internasional El Tari Kupang menjadi destinasi yang terintegrasi, prinsipnya kami siap menindaklanjuti, karena antara pak Menteri dan pak Gubernur sudah sejalan tinggal antara kami (pihak Angkasa Pura,red) berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi NTT untuk melaksanakan urusan teknis.” kata Devi.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan bahwa di NTT, pariwisata menjadi lokomotif pembangunan. “Kita memiliki potensi yang luar bisa dan mestinya kita kerjakan secara serius dan benar. Bandara El Tari Kupang mesti menjadi destinasi yang terintegrasi . Untuk itu, diperlukan sentuhan lokal bukan hanya tampilan bahkan ada keterlibatan UMKM lokal di dalam bandara,”tandasnya. (ade/*)